Jempana Hiasi Ritual Melasti di Pantai Petitenget Bali

Para pemedek (umat) memenuhi kawasan Pantai Petitenget yang terletak di kawasan Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali, Rabu (14/3). Sejak pagi, para umat Hindu di kawasan tersebut melakukan prosesi Melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1940 yang jatuh pada Sabtu (17/3) mendatang.
Melasti adalah upacara pensucian diri untuk menyambut hari raya Nyepi. Berdasarkan informasi yang diperoleh, ada 3 desa adat yang melakukan prosesi Melasti di Pantai Petitenget. Antara lain Desa Adat Padang Luwih, Desa Adat Kerobokan, dan Desa Pakraman Padang Sambian.
Ritual ini membawa 237 jempana (tandu berbentuk pondok untuk membawa pratima alias patung dewa), yakni linggih atau stana Ida Bhatara - Bhatari (semacam singgasana dewa-dewi) yang biasanya diusung oleh krama desa adat.






Sebagai bentuk penghormatan pada Sang Hyang Baruna, penguasa laut menurut kepercayaan para umat Hindu di Bali, ritual Melasti ini merupakan suatu ritual pensucian diri yang dilakukan dalam rangkaian Hari Raya Nyepi yang dilaksanakan di tepi Pantai.
Tujuannya mensucikan diri dari segala perbuatan buruk pada masa lalu yang dengan simbolik membuang hal-hal buruk tersebut ke laut.
Secara bergantian, para umat Hindu melakukan persembahyangan. Ada juga ritual Ngurek dalam rangkaian Melasti hari ini. Mereka yang mengalami trance atau kerauhan kemudian menghujamkan keris ke tubuh mereka. Ritual ngurek ini diyakini masyarakat Hindu Bali sebagai cara dalam menyeimbangkan dan menjaga keharmonisan antara dunia nyata dengan yang tidak nyata.

Comments

Popular Posts