Mengenal Lebih Dekat, Festival South by Southwest

Festival South by Southwest atau yang lebih dikenal dengan SXSW, akhir-akhir ini sering disebut-sebut di media sosial khususnya di Indonesia. Hal ini dipicu oleh pemberitaan mengenai Efek Rumah Kaca Mundur dari dukungan BEKRAF. Sebenarnya, kalian tahu nggak sih apa itu Festival South by Southwest (SXSW)?

foto: SXSW’s Instagram

SXSW adalah festival tahunan yang di adakan di Austin, Texas, Amerika Serikat, setiap bulan Maret. Tahun ini, SXSW diadakan pada tanggal 9-18 Maret 2018. Festival ini tidak hanya menampilkan musisi dari seluruh dunia tapi juga berisi konferensi film dan media interaktif. Tidak hanya itu, festival SXSW juga menampilkan gaming dan panggung komedi. 

Tahun ini, 3 band tanah air yang diundang untuk mengisi acara di SXSW adalah Efek Rumah Kaca, Stars and Rabbit dan Kimokal. Efek Rumah Kaca adalah band indie pop asal Jakarta yang sudah berdiri sejak tahun 2001 sedangkan Stars and Rabbit adalah duo folk asal Yogyakarta, yang namanya terus meroket dalam 3 tahun terakhir. Dan Kimokal, grup elektronik pop yang diisi oleh Kimo Rizky dan 

Kallula Harsynta Esterlita. (dilansir jawapos.com)

foto: Sebelahmata_erk’s instagram

Selain musisi, 7 startup buatan anak negeri yang berangkat mewakili Indonesia dalam festival ini adalah Seruniaudio, Kata.ai, Mycotech, Saft7robotics, Squline, Vestifarm, Minikino dan Telkomsel NextDev. Pameran ini berlangsung pada tanggal 11-14 Maret 2018 di Hall 2,3,4 Austin Convention Centre, Austin - Texas.

SeruniAudio, startup yang bermarkas di Yogyakarta ini memproduksi microphone khusus alat musik akustik sedangkan Kata.ai adalah sebuah platform yang diciptakan untuk menciptakan kecerdasan buatan untuk mempermudah pelayanan publik. 

foto: bekraf.go.id

Berbeda dengan NextDev, startup yang dibentuk telkomsel ini adalah platform bagi anak Indonesia untuk berlomba menciptakan Startup. Mycotech bekerja dalam bidang industi yaitu mengubah limbah pertanian dengan jamur menjadi bahan baku bangunan yang ramah lingkungan. Sedangkan, Saft7Robotics menciptakan robot edukasi dan Squline menjadi sarana belajar bahasa secara online. 

Vestifarm dengan Bikin Keren Indonesia, membantu petani mendapat investasi. Dan Minikino, sebuah organisasi yang menjadi wadah film-film pendek berkualitas di Indonesia (kemlu.go.id). 

foto: SXSW’s instagram

Belum cukup dengan itu semua, SXSW juga menyediakan konferensi film dalam serangkaian acaranya. Tahun ini SXSW akan memutar lebih dari 100 judul film dari berbagai kategori dari seluruh dunia. Sayangnya tahun ini Indonesia belum bisa mendatangkan wakilnya dalam kategori Konferensi Film.