Hari Tanpa Bayangan di Pontianak

Photo: Dream

Hari Tanpa Bayangan terjadi hari ini, 21/3 di Pontianak dan kota-kota yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Hari Tanpa Bayangan bisa terjadi dikarenakan matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa. Fenomena ini akan terjadi di Indonesia sebanyak 2 kali, menurut LAPAN.
Hari Tanpa Bayangan adalah fenomena 2 tahunan yang terjadi di Indonesia. Namun, tidak banyak penduduk yang sungguh-sungguh menyadari akan fenomena ini. Banyak orang yang merasa bahwa mereka masih memiliki bayangan. Tentu saja, karena hanya beda-benda yang berdiri tegaklah yang akan jelas terlihat tidak mempunyai bayangan.
Fenomena yang terjadi pada jam 11.55 WIB hari ini, perlu sedikit dilakukan antisipasi mengingat jarak matahari yang lebih dekat daripada biasanya. Bagi penduduk yang keluar pada siang itu, diharapkan untuk menggunakan topi atau payung sebagai pelindung tubuh dan kepala. 
Dilansir dari liputan6.com, menurut Ivony, radiasi paparan sinar ultraviolet saat hari tanpa bayangan memiliki lapisan ozon yang tidak bagus. Otomatis ketika sampai ke bumi, jadi sangat merusak.

Photo: Traveling Yuk

Warga Pontianak sendiri pada hari ini berkumpul di tugu khatulistiwa untuk merayakan fenomena ini. Beberapa warga terlihat mencoba membuktikan “Hari Tanpa Bayangan”, dengan menggunakan telur yang di-berdiri-tegak-kan. (cnnindonesia.com)