Ada Apa Dengan Facebook?

Add caption

Saham Facebook anjlok hingga 500T dalam sehari, ada apa? Dilansir dari strategimanajemen.com Facebook dianggap tidak bisa menjaga privasi penggunanya. Pihak ketiga bisa dengan mudah membobol profil jutaan usernya.
Kejatuhan saham diduga diakibatkan oleh pemanfaatan 50juta profil usernya oleh sebuah firma konsultan political marketing bernama Cambridge Analytica.
Facebook dikecam karena tidak bisa menjaga privasi penggunanya, dan juga dianggap sebagai media sosial yang lamban dalam memerangi fake news atau hoax.

Dalam wawancara eksklusifnya CNN International, Mark Zuckerberg, selaku CEO dari FB menuturkan bahwa penggunaan data profil diperuntukkan untuk tujuan pendidikan. 

Pada Rabu 21/3 kemarin, Mark Zuckenberg yang selama ini dianggap diam, akhirnya meminta maaf dan menuliskan cara-cara yang akan dilakukan oleh tim FB untuk memperketat penjagaan terhadap kebocoran data, pada laman akun Facebooknya. 

Mark Zuckerberg berjanji untuk mempersempit peluang developers untuk bisa mengakses data dari pengguna Facebook. Termasuk dengan menghapus akun seseorang ketika dia tidak lagi membuka applikasi tersebut selama 3 bulan. 

Mark mengaku menyesal dan meminta maaf karena tidak langsung mengambil sikap ketika hal ini terjadi pada tahun 2015 lalu. Namun, perusahaan yang bersangkutan sudah memberikan pernyataan bahwa mereka sudah menghapus semua data yang didapat dari Facebook.